Tidak
ada aturan resmi yang mensyaratkan isi dalam sebuah blog, apa saja
widget atau komponen yang boleh dimasukkan ke dalam sebuah blog, semua
tergantung dari pemilik blog itu.
Melihat dan berkaca dari
blog-blog terkenal biasanya sudah menjadi standar baku bahwa sebuah blog
yang baik harus dilengkapi dengan beberapa komponen dasar yang memang
sudah defaultnya ada dan ada juga yang mesti ditambahkan untuk
memudahkan para pengunjungnya dalam menjelajah blog tersebut.
Beberapa komponen utama yang wajib ada dalam setiap blog adalah sebagai berikut.
1. Posting, tulisan atau gambar
Saat ini banyak blog yang hanya
berisikan gambar atau image tanpa tulisan sama sekali atau sangat
sedikit tulisannya. Berkunjung ke sebuah blog yang isinya didominasi
gambar memang menyenangkan tapi lama kelamaan membosankan.
Fungsi blog adalah menyediakan
informasi yang berguna bagi pengunjungnya, menurut saya, sebuah
informasi seperti berita, manual, how to, review produk, tulisan ringan
masih lebih enak dibaca jika disampaikan dalam bentuk tulisan atau
artikel, gambar-gambar hanya sebagai pelengkap untuk memberikan tambahan
informasi yang dibutuhkan untuk lebih meyakinkan secara visual kepada
pengunjung blog.
Di samping itu, sebuah posting
yang berisikan artikel akan lebih cepat ditampilkan dari pada sebuah
posting yang berisikan banyak gambar, terutama yang menggunakan gambar
dengan resolusi tinggi.
2. Blog Header
Blog Header merupakan wajah
dari blog, dengan melihat bagian tampilan header atau bagian atas dari
blog, pengunjung langsung mendapatkan kesan awal terhadap blog tersebut.
Saya sering frustrasi ketika
menentukan font atau jenis tulisan apa yang pas untuk bagian header.
Pada blog header biasanya terdiri atas nama blog, judul dan deskripsi.
Pada blog ini, saya putuskan
untuk tidak menampilkan judul dan deskripsi blog, bagian tersebut saya
ganti dengan sebuah gambar yang berisikan alamat blog dengan tampilan
warna yang terang serta font dari tulisan yang rapi dan jelas terbaca.
Langkah ini saya ambil
berdasarkan pengalaman ketika mengunjungi beberapa blog terkenal dan
rata-rata menggunakan font yang mudah terbaca dan rapi, simpel serta
pilhan warna yang serasi dengan warna blog secara keseluruhan.
3. Latar belakang tampilan blog
Latar belakang blog secara keseluruhan sebaiknya ditampilkan dalam warna yang terang, warna yang mendekati warna putih.
Berdasarkan penelitian,
katanya, paduan atau kombinasi antara latar belakang blog yang
menggunakan warna terang dengan tulisan atau gambar yang lebih gelap
akan sangat memudahkan dan menyenangkan pengunjungnya untuk menikmati
dan menjelahi isi blog tersebut.
Untuk tampilan latar belakang
yang berisikan gambar animasi, flash, disarankan sebaiknya tidak perlu
ditampilkan. Saya pribadi ketika berkunjung ke sebuah blog sangat tidak
suka dengan macam-macam jenis animasi pada blog tersebut. Sangat
mengganggu dan membuat loading
halaman menjadi lambat.
4. Profile Pemilik Blog
Saya biasanya selalu penasaran
dengan profile pemilik dari sebuah blog, pemiliki blog biasanya adalah
penulis utama atau contributor utama blog tersebut, nah biasanya secara
refleks saya lalu mencari tahu latar belakang orang tersebut, apa latar
belakang pendidikannya, siapa dia, apa profesinya, dari mana inspirasi
yang tertuang dalam tulisan blog itu datang.
Pelajaran yang saya dapatkan
bahwa seorang penulis blog yang baik, rata-rata menulis tentang hal-hal
yang sering dia alami sehari-hari, seperti seputar profesinya, seputar
gaya hidupnya dan sebagainya.
Semakin pengunjung tahu bahwa
profile si pemilik berkaitan erat dengan tulisannya maka semakin setia
pengunjung tersebut dan pastinya akan sering kembali berkunjung.
5. Popular Post
Sama seperti ketika anda masuk ke sebuah restoran dan bingung dengan menu yang ada, maka yang anda harus lakukan adalah tanyakan apa menu favorit restoran tersebut.
Menu favorit berarti menu tersebut banyak diminati oleh pengunjung restoran itu, meski belum tentu adalah menu yang paling enak, tapi ini soal selera, setiap orang berbeda-beda.
Sama halnya dengan blog, pengunjung pastinya akan mencari tahu apa posting yang paling favorit dan paling banyak dibaca orang. Jangan sampai anda membuat pengunjung mencari-cari sendiri, biarkan mereka mendapatkannya dengan cara yang mudah dengan menempatkan widget popular post pada sisi sidebar.
6. Kategori dan search
Salah satu cara yang memudahkan pengunjung untuk menemukan topik atau hal-hal yang dicarinya adalah dengan mengelompokannya dalam sebuah kategori atau label dan kemudian menampilkannya pada sisi sidebar agar mudah ditemukan dan diklik.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya sering cepat-cepat meninggalkan blog yang saya baca karena tidak adanya bagian kategori atau search.
Pengunjung dipaksa untuk mencari satu persatu artikel yang diposting. Ini bukanlah hal yang baik, sebaiknya disiapkan fasilitas pencarian atau kategori untuk memudahkan mereka menemukan apa yang dicari.
7. Tanggal posting
Beberapa blog tidak menyertakan kapan posting dilakukan, saya pribadi mengerti alasan para blogger untuk tidak menyertakan tanggal kapan waktu artikel diposting.
Mungkin alasan mereka adalah agar pengunjung tidak mengetahui bahwa sudah cukup lama si blogger tidak aktif melakukan posting. Bagi saya pribadi, cukup penting untuk menandai waktu posting agar pengunjung mengetahui seberapa sering kita mengupdate blog kita.
Pengalaman saya, saat melakukan search sebuah artikel via google dan setelah ketemu, saya mengecek kapan tanggal diposting, jika tanggal posting sudah cukup lama maka saya akan mengklik atau berpindah ke halaman utama atau home dan mencari tahu seberapa banyak artikel yang diposting dan kapan terkakhir di posting.
Jika waktu postingnya tidak terlalu lama maka saya berkesimpulan bahwa blog tersebut cukup baik karena si pemiliknya selalu mengupdatenya. Meskipun artikelnya yang saya baca tanggal postingnya sudah lama namun saya yakin informasinya masih bisa diandalkan karena si pemiliknya selalu melakukan Update dan aktif mengelola blog tersebut.
8. Related Post
Related post merupakan widget yang akan menampilkan posting-posting yang berada dalam kategori yang sama dengan posting yang sedang kita baca. Related post biasanya ditempatkan pada posisi di bawah dari sebuah posting.
Dasar pertimbangan menempatkan related post karena pengunjung akan mencari informasi tambahan seputar topik yang dicarinya dan belum tentu informasi itu didapatkan hanya pada satu posting saja.
Maka secara refleks dia akan mencari pada bagian related post dengan pemikiran bahwa posting-posting dalam related post pastilah ada hubungan atau terkait dengan artikel posting yang sedang dibacanya.
9. Komentar
Kolom komentar adalah wajib hukumnya untuk ditampilkan dalam sebuah blog, saya biasanya mengatur komentar di blog saya tanpa menggunakan moderation.
Jadi komen yang diberikan oleh orang langsung akan tampil pada blog, tanpa harus menunggu persetujuan dari blogger admin.
Kenapa komen harus ditampilkan walau jelek sekalipun? Buat saya kritikan dan pujian tidak ada bedanya, keduanya merupakan faktor penunjang kemajuan sebuah blog.
10. Follwers atau pengikut, social media
Beberapa cara untuk mendapatkan kunjungan berkala adalah dengan menambahkan widget pertemanan atau followers.
Saya kurang suka dengan istilah followers dan lebih suka menganggap mereka sebagai teman yang setia membaca apa yang menarik pada blog kita, teman-teman tersebut tidak harus berkunjung ke blog tapi secara otomatis melalui social media, atau via email atau dari dashboard dari blog hosting, mereka bisa melihat apa yang kita posting di blog kita.
11. Tampilan warna yang konsisten
Terus terang saya tidak ahli dalam menentukan design blog yang bagus, untuk itu sebaiknya anda membaca posting saya terkait bagaimana design template yang bagus tersebut.
Akan tetapi ada hal yang mesti anda perhatikan terkait susunan warna-warna pada blog, biasanya pada blog, warna-warna pada bagian yang dominan tidak lebih dari 3 jenis warna misalnya pada blog ini warna komponen utama seperti latar belakang dipilih warna terang, header dipilih warna yang sedikit mencolok, pada badan dari blog dipilih warna yang gelap.
Meski ada juga bagian dari body blog disesuaikan dengan warna pada header. Intinya tidak terlalu banyak warna dan tetap konsisten dalam hal pemilihan warna untuk komponen-komponen pada blog.
0 komentar:
Posting Komentar